Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sementara melemah 0,26% ke level 6.455 hingga penutupan sesi I, Selasa (26/3/2019). Hampir semua indeks sektoral memerah kecuali sektor aneka industri.
Secara teknikal, ruang pelemahan IHSG pada sesi II tampak mulai terbatas dan berpotensi berada di zona hijau. Hal ini tercermin dari pergerakan grafik intraday yang cenderung bergerak menyamping (sideways).
 Sumber: Refinitiv
|
IHSG sebenarnya masih berada di level tingginya, pelemahan pada penutupan sesi I belum melebihi pelemahan sesi penutupan sebelumnya (
higher low).
Secara momentum, IHSG masih bergerak di area netral atau cenderung berkonsolidasi. Ruang penguatannya cukup terbuka karena belum menyentuh level jenuh belinya (overbought), berdasarkan indikator teknikal Stochastic Slow (SS) yang mengukur tingkat kejenuhan suatu pasar.
IHSG sempat menunjukkan tanda-tanda penguatannya setelah dibuka pada zona hijau. Namun berangsur-angsur melemah karena aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar. Aksi tersebut banyak mengarah ke sektor konsumer sehingga terkoreksi 0,55% dan menjadi pemberat utama IHSG.
Sektor keuangan juga terkoreksi tipis 0,1%. Pelemahan tersebut searah dengan pergerakan rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hingga pukul 12:00 WIB, rupiah melemah 0,32% pada level Rp 14.210/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2HGWo4r
March 27, 2019 at 08:32PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Emas Susah Naik, Apa Benar Gejolak Dunia Sudah Selesai?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/10/2019) masih melem… Read More...
Perhatian! Reli IHSG Bisa Berlanjut, Bakal Balik 6.200 Nih?Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan kedua Selasa (15… Read More...
Fund Manager Global Panik Dipicu Buffett, di Indonesia Selow!Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah investor saham kenamaan Warren Buffett di pasar modal Amerika… Read More...
Cerita Prabowo Ingin Bantu Ekonomi Jokowi Meroket 10%
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto… Read More...
SD Inpres RI, Penelitian Ekonom AS yang Menang Nobel Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemenang nobel ekonomi sudah diumumkan Senin (14/10/2019) lalu. Ada tiga e… Read More...
0 Response to "Gerak IHSG Mulai Terbatas, Tapi Sesi II Berpotensi Hijau"
Post a Comment