
Fasilitas ini diberikan menggunakan konsorsium internasional dengan total jangka waktu pinjaman 20 tahun yang terdiri dari Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), MUFG Bank, Ltd (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Sedangkan, MRPR merupakan konsorsium Medco Power (51%) dengan perusahaan listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Ratch) (49%).
Adapun, total pembiayaan tersebut merupakan 76% dari total nilai investasi senilai US$ 293 juta yang digunakan untuk pembangunan proyek PLTGU Riau.
Pembangunan proyek telah dimulai sejak kuartal III 2018 dan saat ini progres proyek mencapai 24% dengan target pemenuhan COD (beroperasi penuh) pada Mei 2021. Setelah beroperasi, Medco Power melalui anak perusahaan lainnya juga akan bertindak sebagai O&M Contractor.
Melalu keterangan resminya, Kamis (21/3/2019), Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengatakan, dari sisi proyek sendiri, pembangkit ini diharapkan bisa menambah pasokan listrik sebesar 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatra dan bisa membantu terpenuhinya target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau.
Hal ini, lanjutnya, juga sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang andal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas.
"penandatanganan perjanjian kredit ini semakin menunjukkan kepercayaan besar dari kalangan lembaga keuangan internasional atas reputasi Medco Group untuk menyelesaikan proyek besar di Indonesia," pungkasnya.
Saksikan video Medco garap Blok Rimau di bawah ini
[Gambas:Video CNBC] (gus)
https://ift.tt/2CuKF4J
March 21, 2019 at 05:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Garap PLTGU Riau, Medco Power Dapat Pinjaman US$ 222 Juta"
Post a Comment