"Fokus saat ini adalah pariwisata, ekonomi digital dan e-commerce. Kita konsisten untuk mendorong fokus tersebut," ujar Lembong di ICE BSD, Senin (11/3/2019).
Menurut Lembong, pertumbuhan pariwisata di dunia cukup tinggi di mana mencapai 7%-7,5% per tahunnya. Hal ini didoron juga oleh pergeseran pengeluaran masyarakat ke arah leisure (kesenangan) termasuk pariwisata.
"Indonesia sendiri mengembangkannya dengan membuat bandara baru. Seperti ekspansi New Yogyakarta Airpor dan menambahkan runway di Soetta. Serta memberikan 168 bebas visa kepada turis yang ingin berkunjung," ungkapnya.
Lalu kenapa ekonomi digital? Lembong menjelasakan juga, pergeseran skema konsumsi juga berpindah dari offline di ritel menjadi online.
"Investasi yang masuk ke digital economy di Indonesia juga terus bertambah. Ini bisa mendorong FDI [Foregin Direct Investment] yang lebih banyak lagi," tutur Lembong.
Foto: Thomas Lembong dalam acara Regional Investment Forum organized (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
|
https://ift.tt/2F0Vf58
March 11, 2019 at 05:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fokus Investasi RI: Pariwisata dan Ekonomi Digital!"
Post a Comment