Search

Endorse Video Game, Pria 27 Tahun ini Dibayar Rp 14 M!

Jakarta, CNBC Indonesia - Video game terbaru bernama Apex Legends menciptakan 'kegaduhan' di dunia maya belakangan ini. Dirilis pada tanggal 4 Februari oleh Respawn Entertainment yang merupakan anak usaha dari Electronic Arts, jutaan pemain dari seluruh dunia langsung tancap gas untuk mengunduh dan memainkan video game tersebut.

Dalam waktu 72 jam semenjak diluncurkan, Apex Legends berhasil meraup sebanyak 10 juta pemain. Hingga 11 Februari atau satu minggu setelah diluncurkan, jumlahnya sudah melejit menjadi lebih dari 25 juta pemain. Maju lagi hingga sebulan (4 Maret), Apex Legends sudah dimainkan oleh 50 juta pemain.

Selain karena gameplay yang ciamik, keberhasilan dari Apex Legends tak lepas dari strategi promosi yang efektif, yakni dengan menggunakan streamer terkenal sebagai endorser. Sebagai informasi, streamer merupakan sebutan untuk orang yang melakukan aktivitas streaming alias mempertontonkan permainan video game secara langsung kepada masyarakat luas. Biasanya, platform yang digunakan untuk melakukan aktivitas streaming adalah Twitch.


Electronic Arts menunjuk Tyler 'Ninja' Blevins, seorang streamer berusia 27 tahun asal AS untuk memainkan Apex Legends dalam channel Twitch-nya pada awal peluncuran. Nama Ninja sebelumnya mulai 'meledak' kala ia rutin memainkan video game fenomenal besutan Epic Games, Fortnite.

Untuk hal itu (melakukan streaming Apex Legends), beserta memposting cuitan di Twitter untuk tujuan yang sama (mempromosikan Apex Legends), Ninja memperoleh bayaran sekitar US$ 1 juta, seperti dilansir dari Reuters yang mengutip seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.Nilai tersebut setara dengan Rp 14 miliar jika dihitung menggunakan kurs Rp 14.000/US$.

Endorse Video Game, Pria 27 Tahun ini Dibayar Rp 14 M!Foto: FOTO FILE: 2 Februari 2019; Atlanta, GA, AS; Gamer Ninja, juga dikenal sebagai Tyler Blevins, di karpet merah untuk pertunjukan NFL Honors di Fox Theatre. Kredit Wajib: Kirby Lee-USA TODAY Sports / File Photo

Besarnya bayaran yang diterima Ninja menunjukkan pola perubahan strategi promosi dari para pembesut video game. Tak lagi mengandalkan iklan dengan biaya mahal di TV, mereka menyasar calon pemain dengan mengontrak streamer favorit mereka untuk memainkan video game yang mereka ciptakan.

Tak heran Jika Ninja menjadi salah satu streamer yang dipilih oleh Electronic Arts yang juga membesut video game FIFA tersebut. Dilansir dari halaman Twitch-nya, Ninja memiliki jumlah pengikut (followers) sebanyak 13,7 juta.

Namun bahkan bagi Ninja yang merupakan salah satu streamer tersukses di dunia tersebut, nilai kontrak senilai US$ 1 juta terbilang besar. Dilansir dari Twitchstats, saat ini Ninja memiliki jumlah subscribers sebanyak 25.782.

Ingat, followers berbeda dengan subscribers. Followers hanyalah orang yang memilih untuk mengikuti akun Twitch tertentu tanpa membayar, sementara untuk menjadi seorang subscriber ada biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari US$ 4,99/bulan hingga US$ 24,99/bulan.

Jika dihitung secara sangat konservatif, maka pendapatan Ninja setiap bulannya dari subscribers yang dimiliki adalah senilai US$ 64.326 atau setara dengan Rp 917 juta. Memang, pendapatan tersebut hanya berasal dari subscribers dan dihitung dengan sangat konservatif. Jika pendapatan dari donasi dan iklan dimasukkan, tentu angkanya akan menjadi semakin besar.

Namun, uang senilai US$ 1 juta rasanya tetap menjadi nilai yang besar bagi Ninja. (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Jsvi2m

March 17, 2019 at 11:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Endorse Video Game, Pria 27 Tahun ini Dibayar Rp 14 M!"

Post a Comment

Powered by Blogger.