Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kelapa sawit kian terimpit di tengah keputusan Komisi Uni Eropa yang mengecualikan kelapa sawit dari daftar bahan bakar nabati yang sah. Komisi Eropa justru melarang penggunaan kelapa sawit, lantaran dituding menyebabkan deforestasi berlebihan.
Bagaimana proyeksi bisnis industri kelapa sawit Indonesia saat ini? Simak dialog bersama dengan Tubagus Farash Akbar, Head of Investment Avrist Asset Management, Erwin Surya Brata dan Irvin Avriano di Markets Now, Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 14/03/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Y09QFd
March 15, 2019 at 02:29PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Startup Indonesia Kian Mengilap
Jakarta, CNBC Indonesia- Industri startup di Tanah Air kian menggeliat. Dari situs starti… Read More...
Membanggakan! Rupiah Sikat Habis Seluruh Mata Uang Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja rupiah pada perdagangan terakhir di pekan ini patut diacungi jemp… Read More...
Facebook Hapus Ratusan Akun Penyebar Hoax di Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia- Facebook Inc diketahui telah menghapus ratusan akun, page, dan grup y… Read More...
Awali Tahun 2019, Nilai Tukar Petani Naik Tipis 0,16%
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) secara na… Read More...
Simak, Ini Bukti Konkret Jokowi 'Sebar Dana' ke MasyarakatJakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang 2018, total belanja negara yang digelontorkan pemerintah mencapa… Read More...
0 Response to "Emiten Sawit Tertekan Kebijakan Komisi Uni Eropa"
Post a Comment