Search

Ekonomi Eropa dan China Melambat, Harga Minyak Tak Berdaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat pagi ini (8/3/2019) masih berada di zona merah.

Hingga pukul 08:40 WIB, harga minyak jenis Brent untuk pasar Eropa dan Asia amblas 0,53% ke posisi US$ 65,96/barel, setelah menguat 0,48% pada perdagangan Kamis kemarin (7/3/2019).

Adapun harga minyak jenis lightsweet (WTI) untuk pasar Amerika terperosok 0,51% ke posisi US$ 56,37/barel, setelah menguat 0,8% kemarin.


Selama sepekan, harga minyak naik 1,2% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun, harga si emas hitam ini masih tercatat menguat 22,6%.

Pasar minyak dunia kembali mendapat tekanan dari perlambatan ekonomi dunia yang semakin nyata.

Setelah sebelumnya pemerintah China menurunkan target pertumbuhan ekonominya menjadi 6-6,5% tahun ini dari yang sebelumnya 6,5%, giliran Zona Euro yang melakukan hal serupa.


Presiden Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), Mario Draghi kemarin malam (7/3/2019) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Zona Euro tahun 2019 menjadi hanya sebesar 1,1%. Padahal pada Desember lalu, proyeksi ECB mencapai 1,7%.

Bahkan dirinya juga mengatakan akan menahan kenaikan suku bunga pertamanya hingga awal 2020 mendatang.

Namun langkah Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya untuk mengurangi pasokan minyak sebesar 1,2 juta barel tahun ini masih menyokong pergerakan harga minyak.

Ditambah lagi adanya sanksi AS terhadap Venezuela dan Iran membuat pasokan minyak dunia juga makin terhambat, bisa memberi ekspektasi pasokan berkurang dan harga bisa kembali naik.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(taa/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2H6GShM

March 08, 2019 at 04:16PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekonomi Eropa dan China Melambat, Harga Minyak Tak Berdaya"

Post a Comment

Powered by Blogger.