Sebelumnya, KPK menangkap tujuh orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait distribusi pupuk. Adapun yang terjaring termasuk di antaranya direksi BUMN PT Pupuk Indonesia, satu anggota DPR, dan pihak dari Humpuss.
Dalam kasus tersebut disinyalir distribusi pupuk menggunakan kapal milik cucu usaha Humpuss, perusahaan pelayaran yang dimiliki Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Data Bursa Efek Indonesia mencatat, saham HITS sendiri termasuk saham yang kurang aktif ditransaksikan dengan volatilitas pergerakan yang cukup tinggi. Dalam sebulan terakhir, transaksi saham tersebut hanya Rp 4,7 miliar.
Hingga pukul 14:30 WIB saham HITS diperdagangkan di level Rp 660/unit saham atau melemah 1,49%. Dari awal tahun kinerja saham ini menurun 5,7%.
Ke mana arah saham HITS akan bergerak?
Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia secara teknikal.
![]() |
Sejak pertengahan tahun lalu, saham HITS bisa dikatakan stagnan dengan kecenderungan tren bergerak menyamping (sideways), dengan level penahan pelemahan atau support berada di level Rp 650/saham.
Adapun level penghalang penguatan atau batas atas (resistance) di Rp 710/saham.
Hal ini juga juga terlihat dari posisinya yang lebih banyak bergerak di area netral, mengacu pada indikator teknikal bersifat momentum stochastic slow. Dengan demikian, mengacu analisis di atas, maka pergerakan saham HITS masih stagnan dengan tren sideways.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas)
https://ift.tt/2U1s0rW
March 28, 2019 at 10:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Digoyang Kabar dari KPK, ke Mana Arah Saham Humpuss?"
Post a Comment