Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun lalu, pasar obligasi terbilang tertekan karena sikap hawkish The Federal Reserve. Hal ini membuat investor beralih dari obligasi, sehingga membuat investasi di portofolio ini menjadi kurang diminati.
Bagaimana strategi pengelola dana pensiun? Perlukah fleksibelitas dalam mengelola porsi obligasi? Berikut ini dialog eksklusif Erwin Surya Brata dan Arif Gunawan, Head of Research CNBC Indonesia, bersama dengan Adrian Rusmana, Wakil Ketua Umum Asosiasi Dana Pensiun Indonesia di Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 14/03/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2JdjPUs
March 15, 2019 at 02:44PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Geger Currency War! Ini Deretan Sentimen Pasar Modal Sepekan
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal sepekan ini banyak diwarnai berbagai sentimen, baik dari dala… Read More...
Siap-siap! September, Tarif Ojol Naik di Seluruh WilayahJakarta, CNBC Indonesia - Sejak Jumat kemarin, 9 Agustus 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhu… Read More...
Waduh! Tak Cuma Jakarta, Listrik London Mati Total
Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata tak hanya Jakarta yang mengalami pemadaman listrik massal.&… Read More...
Streaming! Currency War, Seberapa Parah Dampaknya ke RI?
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang dagang AS-China kini mulai bergeser ke ancaman perang mata uang al… Read More...
Awas Terjerat Muslihat Fintech Ilegal
Jakarta, CNBC Indonesia- Pada awal Agustus 2019, satuan tugas waspada investasi yang terdiri dari O… Read More...
0 Response to "Begini Strategi Pengelola Dapen di Pasar yang Tak Lagi Hawkis"
Post a Comment