Search

Baht Melemah Gara-gara Kisruh Pemilu, Rupiah Juga Begitu?

 

Pasar keuangan Negeri Gajah Putih memang sedang tertekan akibat perkembangan politik. Hasil pemilu di Thailand diwarnai kontroversi karena lembaga penyelenggara pemilu menunda hasil pemungutan suara. 

Partai Pheu Thai di kubu oposisi telah membentuk koalisi dan mengklaim mendapat suara mayoritas di parlemen dengan 255 kursi. Koalisi ini menyatakan diri berhak membentuk pemerintahan baru. 

Namun koalisi oposisi masih belum bisa memilih Perdana Menteri karena harus mendapatkan suara mayoritas di parlemen dan Senat. Masalahnya, anggota Senat sepenuhnya dipilih oleh junta militer seperti yang tertuang dalam aturan yang dibuat saat kudeta 2014. 

Ketidakpastian politik di Thailand membuat mata uang baht mengalami tekanan. Aksi jual membuat baht menjadi mata uang terlemah di Asia. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:16 WIB: 

Tidak hanya di Thailand, faktor domestik juga sedikit banyak mempengaruhi kinerja rupiah. Namun bedanya, di Indonesia tidak terkait dengan pemilu. Atau setidaknya belum...

Jelang akhir kuartal I, kebutuhan valas korporasi memang biasanya meningkat untuk pembayaran dividen, pembayaran pokok/bunga utang, dan sebagainya. Rupiah pun dilepas untuk mendapatkan valas sehingga nilainya melemah.

Sementara dari sisi eksternal, dolar AS memang sedang perkasa. Tidak hanya di Asia, tetapi juga secara global.

Pada pukul 12:18 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) masih menguat 0,16%. Dalam sepekan terakhir, indeks ini melesat 1,18%.

Penguatan dolar AS sejalan dengan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Negeri Paman Sam. Pada pukul 12:20 WIB, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 0,7 basis poin (bps) ke 2,4194%.

Yield di pasar sekunder akan menjadi acuan dalam penentuan kupon di lelang pasar perdana. Jadwal lelang obligasi pemerintah AS yang terdekat adalah 27 dan 28 Maret waktu setempat.

Jika yield di pasar sekunder naik, maka investor boleh berharap ada kupon yang menarik dalam lelang tersebut. Bersiap-siap mengikuti lelang obligasi, investor pun kembali memburu dolar AS. Peningkatan permintaan membuat nilai mata uang ini menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YrcgNr

March 27, 2019 at 07:30PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Baht Melemah Gara-gara Kisruh Pemilu, Rupiah Juga Begitu?"

Post a Comment

Powered by Blogger.