Search

Bahana: Akhir Tahun IHSG Bisa Sentuh Level 6.800

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bahana Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menyentuh level 6.800 hingga akhir tahun ini atau naik sekitar 10%, tepatnya 9,77%, dibandingkan penutupan perdagangan 2018.

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menjelaskan, salah satu penopang penguatan IHSG adalah aliran dana asing yang terus masuk sejak November 2018.

Selain itu, perbaikan ekonomi domestik dan gejolak ekonomi yang mulai reda ikut mendukung arah IHSG ke level tersebut.

''Tekanan dari eksternal kelihatannya tidak seberat tahun lalu, karena kenaikan suku bunga The Fed tertahan, yang juga akan berdampak positif untuk stabilitas nilai tukar,'' papar Lucky dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (18/03/2019).

Sebagai perbandingan, pada 2018, IHSG menjadi yang terburuk dalam 3 tahun terakhir setelah minus 2,54% dalam setahun, padahal tahun 2017 dan 2016 IHSG masih memberikan return 19,99% dan 15,32%. Tahun 2018, IHSG ditutup di level 6.194,50 pada Jumat 28 Desember 2018.


Menurut Lucky, investasi di pasar saham saham akan mengalami perbaikan setelah selesai Pemilihan Presiden (Pilpres).

Berdasarkan pengalaman tiga kali Pilpres terakhir yang selalu berjalan damai, terjadi 'ledakan'.

Lucky menjelaskan, sejak memasuki November tahun lalu hingga saat ini, pasar keuangan Indonesia masih menerima masuknya dana-dana asing baik di pasar saham maupun obligasi.

Data BEI sejak Januari hingga 18 Maret 2019, net buy asing di pasar saham sudah mencapai Rp 10,15 triliun. 

Selain itu, dalam tiga hari terakhir IHSG menguat karena laporan keuangan beberapa emiten memperlihatkan pencapaian yang lebih baik dari yang diperkirakan semula.

Hingga akhir 2019, makro ekonomi diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun lalu, setelah perekonomian tumbuh sebesar 5,17%.

Apalagi ditopang data neraca perdagangan Februari juga mengalami surplus sebesar US$ 329 juta, surplus pertama sejak September 2018.

Dengan melihat perkembangan terkini, Lucky yakin IHSG bisa mencapai level 6.800 dengan price to earning ratio (P/E) sebesar 15,5x, naik dibanding P/E saat ini sekitar 14,9x.

Hal ini ditopang pertumbuhan rata-rata pendapatan emiten yang diproyeksikan mencapai 13,2%. Angka tersebut naik signifikan dibanding rata-rata pertumbuhan tahunan dalam kurun waktu 2010 - 2018 yang berada pada kisaran 6,6%.

Meski ada perbaikan ekonomi domestik, tapi ada beberapa risiko juga perlu dicermati. Risiko tersebut antara lain, kenaikan harga minyak dunia yang akan berdampak pada pembengkakan defisit transaksi berjalan.

Lalu perang dagang AS-China dan penurunan harga komoditas dunia yang akan berdampak pada kinerja ekspor serta pengetatan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

BI akan menentukan arah suku bunga pada 21 Maret, setelah menahan suku bunga di level 6% sejak Desember hingga bulan lalu.

Simak ulasan saham-saham yang cuan ratusan persen di tahun lalu.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Te6Vp1

March 18, 2019 at 07:40PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bahana: Akhir Tahun IHSG Bisa Sentuh Level 6.800"

Post a Comment

Powered by Blogger.