Teva Proyeksikan Laba Turun Pada 2019

Jakarta, CNBC Indonesia- Teva Pharmaceutical Industries memperkirakan pendapatan dan laba yang lebih rendah untuk 2019. Teva yang berbasis di Israel, merupakan produsen obat generik terbesar di dunia. Sebelumnya Teva mengandalkan pengobatan migrain baru Ajovy untuk menghidupkan kembali pendapatannya, setelah dipaksa merestrukturisasi untuk mengatasi krisis utang.

Simak informasi selengkapnya di Profit CNBC Indonesia (Kamis, 14/02/2019) dalam video berikut.

Let's block ads! (Why?)