Search

Terus Blusukan ke Pasar, Jokowi tak Ingin ada Kenaikan Harga

Jakarta, CNBC Indonesia - Blusukan ke pasar tradisional maupun pasar modern jamak dilakoni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baik itu saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga menjadi kepala negara.

Pada pekan lalu, Jumat (22/2/2019), d Jokowi mengisi kegiatan kunjungan kerja dengan menyambangi dua pasar, yaitu Pasar Minggu (Jakarta Selatan) dan Pasar Modern Bintaro (Tangerang Selatan).

Ketika dikonfirmasi seusai acara penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Badan Pangan Non-Tunai di Gedung Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/2/2019) sore, Jokowi mengaku ingin mengetahui perkembangan harga-harga pangan.


"Ya cek harga saja. Terutama tadi saya pikir ada ternyata beras terpenting. Ya relatif sangat stabil," katanya seperti dilaporkan detik.com seperti dikutip CNBC Indonesia pada Minggu (24/2/2019).

Jokowi mengatakan pengecekan harga penting dilakukan untuk bisa mendapat informasi secara langsung dari lapangan. Ia mengaku tak ingin ada kenaikan harga sekecil apapun.

"Karena juga ini mau panen. Maret, awal Maret mau panen. Mungkin pertengahan sampai April panen raya," ujar Jokowi.

Terus Blusukan ke Pasar, Jokowi tak Ingin ada Kenaikan HargaFoto: Infografis/Impor Beras/Edward Ricardo

Lebih lanjut, dia mengatakan, menjaga harga bahan-bahan pangan tetap stabil bukanlah hal yang mudah. Harga yang naik maupun turun harus dijaga keseimbangannya.

"Artinya apa? Kalau beras turun petani nanti teriak semua, hati-hati. Ini mengendalikan keseimbangan seperti ini tidak gampang," kata Jokowi.

Simak penjelasan Jokowi terkait infrastruktur di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2VeWaEb

February 24, 2019 at 05:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terus Blusukan ke Pasar, Jokowi tak Ingin ada Kenaikan Harga"

Post a Comment

Powered by Blogger.