Search

Si Rajawali Ngepret Rizal Ramli Sebut Jokowi Tukang Ngeles

Jakarta, CNBC Indonesia - Rizal Ramli, mantan menteri koordinator bidang kemaritiman di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), kembali melontarkan kritikan pedas kepada bekas bos-nya. Kritik Rizal kali ini menyangkut pidato kebangsaan yang disampaikan Jokowi dalam Konvensi Rakyat di SICC Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

"Saya banyak berharap Presiden itu man of honour. Artinya, kata-kata, ucapannya bisa dipercaya dan dipegang," kata Rizal di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (25/2/2019).

"Debat dua banyak data, angka yang ngasal, ngawur, cenderung hoax. Kok bisa ya Presiden bicara seperti itu? Gak berubah, pidatonya di Sentul. This is to much [terlalu berlebihan]," tegasnya.

Si Rajawali Ngepret Rizal Ramli Sebut Jokowi Tukang NgelesFoto: CNBC Indonesia/Arys Aditya

Ketika Jokowi pertama kali menjabat pada 2014, Rizal tak memungkiri bahwa ada aura optimisme dalam berbagai kebijakannya. Namun setelah empat tahun menjabat, optimisme tersebut justru memudar.

Ekonomi stagnan 5% disertai fakta pengurangan kemiskinan terendah sejak reformasi. Presiden hanya mampu mengurangi 450.000 orang miskin per tahun. Sebagai perbandingan, Gus Dur 5,05 juta per tahun, Habibie 1,5 juta per tahun, Megawati 570.000 orang per tahun, dan SBY 840.000 orang per tahun.

Hal lain yang dikritik Rizal berkaitan dengan CAD yang membukukan angka terparah sejah 2014.

"Tapi ekspor ugal-ugalan, penghapusan subsidi listrik, memukul daya beli golongan menengah ke bawah. Boro-boro kedaulatan pangan tercapai, impor ugal-ugalan merugikan petani. Kedaulatan keuangan? Yang terjadi justru utang semakin besar dengan imbal beli yang tinggi," katanya.

"Kegagalan Jokowi terjadi karena tidak adanya konsistensi antara tujuan, strategi dan personalita," ujar Rizal Ramli.

Tak hanya itu, Rizal pun mengkritisi pembangunan infrastruktur yang selama ini dibangun pemerintah. Meskipun keberadaan jalan tol mampu mengurangi ketimpangan, namun tak semua berjalan sesuai rencana.

"Beberapa merugi. Jalan tol rugi Rp 380 miliar setahun, harus disubsidi rakyat. Butuh waktu 10 tahun-20 tahun, harus disubsidi Rp 3,8 triliun. Kalau 10 tahun. Juga proyek monorail yang rugi Rp 9 miliar per bulan, kalau 10 tahun berapa tuh? Hampir Rp 1,2 triliun," katanya.

"Jadi dalam kasus seperti ini, bukan infrastruktur untuk rakyat. Tapi rakyat untuk infrastruktur karena harus subsidi berbagai proyek yang salah hitung. [...] Jadi ABS. Asal Bapak Seneng. Hal itu terjadi karena kebiasaan Presiden Jokowi yang doyan," tegasnya.

Secara garis besar, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menilai kebijakan yang dikeluarkan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir telah gagal, bahkan tak jelas maksud dan tujuannya.

"Presiden Jokowi di Sentul kurang jujur karena tidak mengakui kegagalan yang terjadi. Kalau kesatria harusnya mulai berani minta maaf, dan ganti strategi. [...] Pak Jokowi berani minta maaf, rakyat simpati. Ini gak berani, ngeles mulu," tegasnya.

Simak video terkait infrastruktur Jokowi di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(Chandra Gian Asmara/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2SXzxHz

February 25, 2019 at 09:50PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Si Rajawali Ngepret Rizal Ramli Sebut Jokowi Tukang Ngeles"

Post a Comment

Powered by Blogger.