Berbicara dalam pidato kebangsaan di Konvensi Rakyat di SICC Bogor, Jawa Barat, Jokowi akan merilis Kartu Sembako Murah, hingga perluasan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga jenjang sarjana.
Lantas, dari mana anggarannya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai bendahara negara di era pemerintahan Jokowi memastikan bahwa anggaran untuk mengakomodir kebijakan tersebut tak akan memberikan beban bagi kas keuangan negara.
"Menurut saya ini sebuah langkah yang bagus dan baik dari sisi dampaknya. Dari sisi anggaran, mungkin tidak akan menimbulkan suatu ledakan, tapi bahkan merupakan sesuatu yang jauh lebih akuntabel," kata Sri Mulyani, Senin (25/2/2019).
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan Rp 492,5 triliun atau 20% dari APBN secara keseluruhan. Sementara untuk anggaran kesehatan, dipatok Rp 123,1 triliun.
![]() |
"Kalau dari sisi kebutuhan anggarannya sendiri, kami akan lihat dengan kebutuhan anggaran yang digunakan itu terfragmentasi di berbagai macam program," jelasnya.
"Maka dengan inisiatif ini akan memberikan peluang untuk program-program ini bisa dievaluasi secara menyeluruh, dan anggaran yang selama ini terfragmentasi bisa dikonsolidasikan," tegas Sri Mulyani.
Sri Mulyani tak memungkiri beberapa alokasi anggaran di bidang sosial memang kerap kali digunakan untuk kepentingan sejumlah lembaga yang berkaitan langsung dengan bidang sosial. Pemerintah berjanji, hal tersebut tak akan terulang lagi.
"Semuanya di 2019 akan mulai kita tata. Anggarannya sendiri sudah ada, namun fragmentasinya di berbagai institusi nanti berdasarkan evaluasi terhadap berbagai macam program dan anggaran ini bisa dimasukkan di 2020," tegasnya.
Saksikan video perang janji Jokowi dan Prabowo berikut ini.
(Chandra Gian Asmara/prm)
https://ift.tt/2VgAaZx
February 25, 2019 at 08:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jaminan Sri Mulyani: Kartu Sembako Jokowi Tak Akan Jebol APBN"
Post a Comment