Dari ICBP hingga EXCL, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan 0,23% ke level 6.521,66% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (8/2/2019).

Performa IHSG senada dengan bursa saham utama di kawasan Asia yang juga terkoreksi. Indeks Nikkei turun 2,01%, indeks Straits Times turun 0,02%, indeks Hang Seng turun 0,12%, dan indeks Kospi turun 1,2%.

Untuk perdagangan awal pekan ini, Senin (11/2/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak.

Mega Capital Sekuritas
IHSG melemah -0,26% ke 6.521 selama perdagangan pekan lalu. Sektor aneka industri (-2,32%) turun paling dalam sedangkan sektor infrastruktur (+2,35%) mengalami kenaikan terbesar. Pergerakan IHSG dipengaruhi faktor penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, rilis kinerja emiten dan rilis data ekonomi yaitu data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,17% tahun 2018, cadangan devisa dan transaksi berjalan yang mengalami defisit. Hari ini bursa regional diprediksi melemah, IHSG fluktuatif menguat terbatas pada kisaran 6.490-6.555.

Saham pilihan:
BRIS
ICBP
SMGR
BMRI

Panin Sekuritas
IHSG mengalami penurunan yang terbilang tipis pada perdagangan akhir pekan kemarin seolah tidak terpengaruh dengan sentimen eksternal dari ditundanya pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menjadi 1 Maret. Poin penting dari perdagangan kemarin adalah IHSG membentuk pola hammer yang mencerminkan adanya potensi technical rebound. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.520-6.600.

Saham pilihan:
BNGA
NRCA
PNBN
SMRA

Valbury Sekuritas
Pergerakkan IHSG minggu ini diprediksi akan ditentukan oleh faktor eksternal seperti perkembangan pembicaraan dagang dan juga rilis angka pertumbuhan ekonomi AS kuartal ke kuartal (QoQ) dan juga inflasi yang menentukan arah kebijakan bank sentral AS, The Fed.

Saham pilihan:
PGAS
ASII
BBTN
EXCL

MNC Sekuritas
Akhir pekan kemarin IHSG ditutup melemah 0,2% di level 6.521. Diperkirakan, apabila IHSG mampu menguat dan ditutup di atas level 6.581, maka IHSG masih berpotensi kembali menguat untuk menguji level 6.610-6.630 terlebih dahulu (cluster fibonacci). Hal ini berlaku apabila IHSG tidak turun menembus level 6,428. IHSG akan bergerak pada level support 6,470, 6,420 dan resistance 6,530, 6,620.

Saham pilihan:
MEDC
UNTR
TLKM
ELSA