Search

BBRI Hingga JSMR, Simak Rekomendasi Saham Broker Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan pada Kamis kemarin (14/2/2019) dengan penguatan tipis sebesar 0,01% ke level 6.420,02.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong kenaikan IHSG di antaranya PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (+1,34%), PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (+5,13%), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (+1,45%), PT Bank Permata Tbk/BNLI (+7,14%), dan PT Barito Pacific Tbk/BRPT (+3,85%).

IHSG berhasil menguat di tengah pelemahan bursa saham utama kawasan Asia: indeks Nikkei turun 0,02%, indeks Shanghai turun 0,05%, dan indeks Hang Seng turun 0,23%.

Sentimen positif yang bisa mendukung aksi beli di bursa saham kawasan regional yakni masih dekatnya damai dagang AS-China. Pada Jumat ini (15/2/2019), Bloomberg melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk memperpanjang periode gencatan senjata bidang perdagangan dengan China selama 60 hari, menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut.

Untuk perdagangan Jumat ini, sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi saham juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

Valbury Sekuritas - Pasar Optimistis Perang Dagang Mereda
Meredanya respons pasar atas optimistis perdagangan AS-Cina, mendorong pasar global terutama pasar AS ditutup melemah pada perdagangan tadi malam. Sentimen pasar yang kurang menguntungkan ini bisa berimbas negatif bagi pasar Asia hari ini, termasuk peluang tekanan bagi IHSG.

Saham pilihan:
BBRI
AKRA
ISAT
MEDC

Panin Sekuritas - IHSG Berpotensi Rebound

IHSG ditutup menguat sebesar 0,9 poin (+0.014%) menuju 6.420,01 pada perdagangan Kamis 14 Februari 2019 kemarin, dan lolos pengujian level support 6.400. Namun hari ini IHSG akan berhadapan dengan sentimen dalam negeri yaitu neraca perdagangan. Selama ini efek dari neraca perdagangan hanya terasa pada hari dirilisnya data itu, sehingga memungkinkan terjadinya false pattern pada beberapa saham hari ini.

Secara teknikal, jika hari ini level 6.400 masih berhasil dipertahankan, maka pasar mengindikasikan terselesaikannya isu downgrade dan perdagangan akan kembali normal. Hari ini IHSG berpotensi rebound dalam range 6.400 - 6.455.

Saham pilihan:
BMTR
LSIP
AMRT
WIIM

MNC Sekuritas - Peluang Koreksi IHSG

IHSG kemarin ditutup menguat tipis 0.01% ke level 6,420. Kenaikan tersebut diperkirakan masih merupakan bagian dari wave iv, sehingga IHSG masih berpeluang terkoreksi hingga level 6.350 (minimal). Namun apabila IHSG berhasil naik menembus level 6.581, maka IHSG sudah terkonfirmasi untuk membentuk wave v dari wave iii dengan target 6.610-6.650 (skenario merah). Hari ini indeks diprediksi melaju pada level support 6.350, 6.275 dan resistance: 6.540, 6.650

Saham pilihan:
HMSP
JPFA
ESSA
PGAS

Indosurya Sekuritas - IHSG Bergerak Konsolidasi Wajar

IHSG pada akhir pekan ini, terlihat IHSG berpeluang bergerak pada rentang konsolidasi wajar dengan usaha untuk menguat, mengingat kondisi capital inflow secara ytd terlihat masih terus berlangsung dan ditunjang data kinerja emiten yang baik, sehingga dapat meningkatkan performa IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Saham pilihan:
WSBP
BJTM
MERK
UNVR

Profindo Sekuritas - IHSG Menguat Jelang Rilis Neraca Dagang

IHSG pada perdagangan kemarin masih bergerak konsolidasi, namun berhasil ditutup menguat menantikan pengumuman neraca perdagangan di bulan Januari. Kenaikan IHSG dipimpin menguatnya sektor infrastruktur dan agribisnis. Meskipun demikian, asing mencatatkan net sell sebesar Rp 963 miliar dengan saham BBCA dan BMRI menjadi net top seller, sementara saham BTPS dan BBNI menjadi net top buyer. Profindo Sekuritas memperkirakan IHSG pada hari ini diperkirakan akan mengalami technical rebound dengan range 6.400-6.530.

Saham pilihan:
JSMR
PGAS
WSKT
GGRM (tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2SV9CQ0

February 15, 2019 at 03:40PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BBRI Hingga JSMR, Simak Rekomendasi Saham Broker Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.