Search

Aset Inalum di 2018 Meroket 74% ke Rp 162 T, Berkat Freeport?

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Inalum (Persero) mencatatkan aset holding pertambangan sampai pada Desember 2018 sebesar Rp 162 triliun.

Aset ini naik 74% dibanding periode serupa tahun lalu sebesar Rp 93,2 triliun. Besaran kas yang dibukukan oleh holding pertambangan ini juga tercatat naik 25% dibandingkan 2017, menjadi Rp 23 triliun dari Rp 18,3 triliun.


Selain itu, utang yang dibukukan holding pertambangan tercatat mengalami peningkatan signifikan, sebesar 417%, menjadi Rp 72,7 triliun dari Rp 14 triliun pada 2017.

Sedangkan ekuitasnya, juga tercatat meningkat dari Rp 66 triliun di 2017, menjadi Rp 74,3 triliun di 2018.

Apakah melonjaknya aset ini karena akuisisi PT Freeport Indonesia? Belum diketahui secara pasti, tetapi Inalum resmi mengakuisisi 51,2% saham PT Freeport Indonesia pada 21 Desember 2018 lalu.

Namun, jumlah aset ini masih serupa dengan terakhir kali disebut oleh Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin pada 17 Desember. Budi saat itu menyebut aset Inalum melonjak jadi Rp 160 triliun paska mendapat suntikan pinjaman dana untuk akuisisi Freeport.

"Aset kami awalnya Rp 100 triliun, tapi kemarin malam bertambah jadi Rp 160 triliun, karena utangnya dihitung masuk. Kami terima cash US$ 4 miliar , tadi malam," ujar Budi saat dijumpai dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

PT Inalum (Persero) akan fokus pada pengerjaan empat proyek hilirisasi di tahun ini.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menuturkan, empat proyek hilirisasi tersebut yakni;
1. Pembangunan pengolahan bauksit menjadi alumina bersama PT Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat
2. Pembangunan pengolahan batubara menjadi gas dan produk turunan lainnya yang akan dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk di Riau.
3, Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia
4. Penjajakan pengolahan nikel menjadi bahan utama industri baterai

(gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2ShG8f3

February 01, 2019 at 11:02PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Aset Inalum di 2018 Meroket 74% ke Rp 162 T, Berkat Freeport?"

Post a Comment

Powered by Blogger.