Sri Mulyani menjelaskan peran penting data dalam bisnis dan pengambilan keputusan di sadari sejak kemunculan Revolusi Industri 4.0. Revolusi ini banyak mempengaruhi kehidupan manusia hingga pekerjaan.
"Efeknya terhadap efisiensi menjadi luar biasa besar. Nilai tambah muncul dengan adanya Revolusi Industri 4.0 tersebut," ujar Sri Mulyani dalam acara Peluncuran Data Sampel BPJS Kesehatan di Jakarta, Senin (25/2/2019).
Sri Mulyani menambahkan dalam Revolusi Industri 4.0 muncul fenomena model bisnis costumer centric. Artinya data sangat penting. Sekarang institusi mengumpulkan data secara elektronik untuk melayani kebutuhan konsumen.
![]() |
"Karena semua pake digital maka pilihan-pilihan itu tercapture, sehingga data real time. Saya tau persis di mana orang pergi untuk beli baju. Baju kayak apa yang tren. Kita bisa minta data ke Shopee, Bukalapak dan Tokopedia," ujar Sri Mulyani.
"Ini tambang baru di dunia Industri 4.0. Itulah kenapa data is new mining. Dulu orang kaya dari kuasai tambang minyak, emas, berlian. Sekarang orang bicara siapa orang terkaya dan lain-lain tidak something to dengan sumber daya alam."
Simak video Sri Mulyani menjawab tudingan tentang ekonomi Indonesia buruk di bawah ini:
(roy/roy)
https://ift.tt/2U3DN4U
February 25, 2019 at 05:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Revolusi Industri 4.0, Sri Mulyani: Data is The New Mining"
Post a Comment