Search

Ramai-ramai Ambil Untung di Saham BNLI dan VIVA

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi ambil untung atau profit taking sedang terjadi pada saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) pada perdagangan hari ini, Jumat (22/2/2019). Padahal dua saham ini sempat ramai ditransaksikan dan reli dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hari ini saham BNLI terkoreksi 2,37% ke level Rp 1.010/saham. Volume perdagangan mencapai 39,33 juta senilai Rp 41 miliar.


Broker yang paling banyak menjual saham BNLI adalah Ciptadana Sekuritas dengan volume 11,39 juta senilai Rp 12 miliar. Namun secara year to date harga saham BNLI naik 64,8%.

Saham Bank Permata sempat reli panjang setelah ada kabar investor dari Jepang akan membeli saham ini. Spekulasi seputar rencana pembelian tersebut terus beredar.

Kemarin, Bank Permata mengumumkan laba bersih sebesar Rp 901,25 miliar sepanjang tahun 2018 atau naik 20% year on year (YoY) dari tahun 2017 sebesar Rp 748,43 miliar.
Saham VIVA pada perdagangan hari ini juga turun 3,59% ke level Rp 161. Volume perdagangan mencapai 17,2 juta unit senilai Rp 2,8 miliar.

Broker yang paling banyak menjual saham VIVA yaitu Mirae Asset Sekuritas senilai Rp 523 juta.

Saham VIVA secara year to date sudah naik hingga 22,9%. Saham perusahaan media milik keluarga Bakrie ini ramai ditransaksikan karena sempat dikabarkan akan dibeli Erick Thohir dan Pieter Tanuri.

Simak ulasan soal ketertarikan asing di Bank Permata.
[Gambas:Video CNBC] (hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2GSqrF3

February 22, 2019 at 06:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ramai-ramai Ambil Untung di Saham BNLI dan VIVA"

Post a Comment

Powered by Blogger.