Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam 40 tahun terakhir, ekonomi Indonesia selalu tumbuh di bawah angka potential growth rate-nya. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dalam negeri rata-rata selalu 1% - 3% di bawah potential growth rate. Hal itu terjadi karena produktivitas dalam negeri masih rendah.
Faktor-faktor apa saja yang membuat produktivitas rendah? Simak penjelasan Chief Economiest Bank CIMB Niaga, Adrian Panggabean dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 06/02/2019) di video berikut ini. </span>
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2TB9wdy
February 06, 2019 at 06:38PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Saham VIVA Bergerak Liar Lagi, Ini Para Brokernya
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) kembali bergerak liar pada… Read More...
Blibli.com Gandeng 15 Ribu Toko Untuk Berjualan Online
Jakarta, CNBC Indonesia- Beberapa pemain e-commerce mengatur strategi untuk meningkatkan kinerja. S… Read More...
The Fed, Bos BI, dan Hilangnya Kata 'Hawkish'Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) untuk kali pertama sejak akhir Januari tak memunc… Read More...
Duh, Obat Kanker Usus Tak Lagi Ditanggung BPJS KesehatanJakarta, CNBC Indonesia - Mulai tanggal 1 Maret 2019, BPJS Kesehatan tidak akan menanggung obat… Read More...
Seharian 'Digoyang', IHSG Akhirnya Finis di Zona Hijau
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah seharian 'digoyang', Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya … Read More...
0 Response to "Pertumbuhan Ekonomi Tak Pernah Penuhi Potensinya"
Post a Comment