Search

Penyebab IHSG Jatuh: Impor Barang Konsumsi Loyo!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat 0,09%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini justru melemah cukup dalam. Hingga berita ini diturunkan, IHSG melemah 0,52% ke level 6.386,36.

Sektor barang konsumsi (-0,5%) menjadi sektor dengan kontribusi kedua terbesar bagi pelemahan IHSG. Aksi jual atas saham-saham barang konsumsi dipicu oleh rilis data perdagangan internasional periode Januari 2019.


Pada pagi hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekspor turun sebesar 4,7% YoY sepanjang bulan lalu, lebih dalam dari konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia yakni penurunan sebesar 0,61% YoY. Sementara itu, impor terkoreksi 1,83% YoY, juga lebih dalam dibandingkan konsensus yang memperkirakan koreksi sebesar 0,785% YoY.

Dari sisi impor, terdapat tekanan yang begitu besar bagi impor barang-barang konsumsi. Pos ini anjlok hingga 10,39% YoY pada bulan lalu, lebih dalam dibandingkan penurunan pada impor bahan baku (0,11% YoY) dan impor barang modal (5,1% YoY).

Nilai impor barang konsumsi periode Januari 2019 (US$ 1,22 miliar) merupakan yang terendah sejak Juni 2018. Hal ini lantas merupakan indikasi dari lemahnya konsumsi masyarakat Indonesia.

Padahal, saham-saham barang konsumsi baru saja mendapatkan suntikan energi dari rilis hasil survei penjualan eceran periode Desember 2018. Sepanjang bulan terakhir tahun lalu, penjualan barang-barang ritel tercatat tumbuh 7,7% YoY, jauh melonjak dibandingkan capaian bulan November yang sebesar 3,4% YoY.

Kehadiran hari raya Natal dan Tahun Baru tebrukti ampuh dalam mendongkrak konsumsi masyarakat. Pertumbuhan penjualan barang-barang ritel sepanjang Desember 2018 juga jauh mengalahkan capaian periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 0,7% YoY saja.

Untuk periode Januari 2019, angka sementara untuk pertumbuhan penjualan barang-barang ritel berada di level 4,8% YoY, jauh di atas capaian Januari 2018 yakni kontraksi sebesar 1,8% YoY.

Dengan data impor barang konsumsi bulan lalu yang mengecewakan, investor dibuat berpikir ulang mengenai prospek konsumsi masyarakat Indonesia kedepannya.

Saham-saham barang konsumsi yang dilepas investor di antaranya: PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,59%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-1,26%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-0,99%), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-0,95%), dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-0,53%).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2tkEqLK

February 15, 2019 at 06:26PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Penyebab IHSG Jatuh: Impor Barang Konsumsi Loyo!"

Post a Comment

Powered by Blogger.