Search

Jerman Perketat Aturan Tender 5G, Bagaimana Nasib Huawei?

Jakarta, CNBC IndonesiaPemerintah Jerman masih membicarakan nasib Huawei Technologies dalam pengembangan infrastruktur internet berkecepatan tinggi. Hal ini diungkapkan Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier, Selasa (19/2/2019), seperti dikutip dari Reuters.

Asal tahu saja, Jerman akan menyelenggarakan lelang jaringan seluler 5G pada paruh ke dua Maret 2019 dan belum ada tanda-tanda Huawei akan dikecualikan dalam lelang tersebut.


Berlin berencana untuk memperketat persyaratan keamanan bagi perusahaan telekomunikasi yang ingin bergabung dengan pembangunan jaringan 5G, Peter Altmaier mengatakan kepada Reuters pekan lalu.


Huawei sedang menghadapi pengawasan yang lebih ketat dari negara barat. AS menuduh perangkat Huawei bisa saja di oleh intelijen China untuk memata-matai negara lain.

Head Business Huawei Jerman, Dennis Zuo mengatakan, pemerintah China tidak terlibat dalam bisnis perusahaan dan Huawei terus berusaha untuk bersikap terbuka dan transparan.

"Negara [China] tidak memiliki saham di Huawei dan [pemerintah] tetap diluar dari bisnis kami," kata Dennis Zuo kepada surat kabar itu.

Ulrich Kelber, komisaris perlindungan data Jerman, mengatakan kepada Handelsblatt bahwa dia tidak menemukan indikasi bahwa produk China mengambil sejumlah besar data melalui pintu belakang.

"Tetapi kita harus memiliki otonomi teknologi - mulai dari perangkat keras hingga solusi perangkat lunak," kata Kelber.

Saksikan pernyataan China yang menolak tuduhan spionase AS dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TaBFeJ

February 20, 2019 at 06:11PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jerman Perketat Aturan Tender 5G, Bagaimana Nasib Huawei?"

Post a Comment

Powered by Blogger.