Jerman Lesu, UE Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi 2019

Brussels, CNBC Indonesia - Komisi Eropa pada Kamis (7/2/2019) memangkas proyeksi pertumbuhan zona euro di tahun ini.

Langkah itu diambil menyusul perlambatan ekonomi di Jerman yang tidak diperkirakan sebelumnya. Selain itu, protes di Prancis juga ikut membebani pertumbuhan ekonomi UE.

Komisi Eropa, yang merupakan lembaga eksekutif UE, kini memperkirakan zona mata uang tunggal itu akan tumbuh 1,3% di 2019. Angka ini jauh lebih rendah dari 1,9% yang diperkirakan di November, dilansir dari AFP.

Kondisi perekonomian Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa, dengan cepat muncul menjadi sumber kecemasan UE setelah turunnya permintaan mobil dari China memukul ekspor negara itu.

Kontrak pemesanan untuk barang 'Made in Germany' turun 1,6% di Desember dibandingkan kenaikan 0,3% yang diperkirakan para ekonom. Penurunan itu terjadi menyusul kontraksi 0,2% di bulan sebelumnya, menurut Kantor Statistik Federal, dilansir dari Reuters.

"Penurunan pesanan pada bulan Desember menunjukkan bahwa fase pelemahan industri terus berlanjut untuk saat ini," kata Kementerian Ekonomi.

Ekonomi Jerman tumbuh 1,5% pada tahun 2018, tingkat terlemah dalam lima tahun terakhir, menurut perkiraan awal dari Kantor Statistik Federal, pertengahan bulan lalu.

Ekonomi terbesar di Eropa itu sedang berjuang menghadapi perlambatan ekonomi global, perselisihan perdagangan yang dipicu oleh kebijakan 'America First' Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dan risiko Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan di Maret.

Simak video mengenai raksasa dagang dunia yang mulai tumbang berikut ini.

(prm)

Let's block ads! (Why?)