The Verge melaporkan, Apple sedang membuat cetak biru (blue print) layar lipatnya. Hal ini terendus dari aplikasi paten yang disampaikan kepada United States Patent and Trademark Office yang dipublikasikan pekan lalu. Aplikasi ini didaftarkan pada Oktober 2018.
Dalam aplikasi paten Apple tersebut digambarkan tampilan Apple yang memiliki engsel yang membuat layar bisa dilipat menjadi dua atau tiga bagian. Layar yang dilipat ini dapat digunakan untuk ponsel, tablet hingga laptop.
"Teknologi ini akan membuat tampilan yang fleksibel agar perangkat elektronik lebih baik," tulis Apple dalam aplikasi tersebut, seperti dikutip Jumat (22/2/2019).
 Foto: Galaxy Lipat baru Samsung yang menampilkan Infinity Flex Display 7,3 inci pertama di dunia yang bekerja dengan jaringan 5G generasi berikutnya terlihat pada gambar ini yang dirilis di San Francisco, California, 20 Februari 2019 di Amerika Serikat. (Samsung/Via Reuters) |
Asal tahu saja, kemarin (20/2/2019) Samsung baru saja meluncurkan ponsel layar lipat yang diberi nama Samsung Galaxy Fold. Ponsel ini bisa dibuka sehingga ponsel berukuran 18,5 cm. Galaxy Fold menggadopsi teknologi jaringan 5G dengan harga US$1.980 per unit.
Sebelum Samsung, Ada startup FlexPai yang telah meluncurkan ponsel layar lipat. Startup asal China ini membuat ponsel yang dapat berubah menjadi tablet berukuran sebesar iPad mini dan dijual seharga US$1.318 per unit.
Huawei dan Xiaomi juga dikabarkan sedang memproduksi ponsel berlayar lipat. CNBC International sebelumnya melaporkan Apple akan merilis iPhone layar lipat pada 2020.
Saksikan video tentang peluncuran Samsung Galaxy S10 & Fold di bawah ini:
(roy/prm)
https://ift.tt/2SV4kow
February 22, 2019 at 07:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadapi Samsung, Apple Siapkan Blue Print Ponsel Layar Lipat"
Post a Comment