Search

Demi Jatah Sertifikasi, TICMI Bakal Gandeng LSP Pasar Modal

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha Bursa Efek Indonesia (BEI), The Indonesia Capital Market Institute atau TICMI membuka peluang kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi profesi pasar modal.

LSPPMI ialah lembaga sertifikasi yang dibentuk oleh empat asosiasi yaitu Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (Propami), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) dan Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia (PWMII). 

Upaya yang dilakukan TICMI ini </span>menyusul adanya aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan lisensi profesi pasar modal mesti diberikan oleh lembaga sertifikasi profesi atau LSP yang mendapatkan izin dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).


Presiden Direktur TICMI Mety Yusantianti mengatakan strategi kerja sama dengan LPMMI terbuka untuk menggelar ujian sertifikasi profesi pascapengalihan penyelenggaraan sertifikasi dari TICMI ke LSPPMI. Peluang itu terbuka mengingat saat ini infrastruktur di Ticmi sudah lebih mendukung sertifikasi profesi dan bisa menjangkau luas ke berbagai daerah di Indonesia.

"Diharapkan infrastruktur yang sudah bagus di TICMI ini digunakan oleh LSP, jadi tidak terpisah, memang diharapkan Ticmi bisa support dalam hal infrastruktur LSP yang baru," kata Mety saat ditemui di Gedung BEI, Selasa (26/2/2019).

Saat ini, TICMI masih menyelenggarakan sertifikasi profesi pasar modal seperti Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), WMI, dan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE). Namun, berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 79/POJK.04/2017 disebutkan, sertifikasi profesi pasar modal diselenggarakan oleh LSP yang berlisensi BNSP.

Aturan yang akan berlaku efektif mulai 22 Desember 2019 ini akan membuat TICMI hanya akan berkonsentrasi pada bidang referensi dan edukasi pasar modal.

"Ke depannya TICMI hanya menyelenggarakan pendidikan saja, tapi yang sertifikasi ke depannya adalah LSP, sampai saat ini hingga 21 Desember masih menyelenggarakan sertifikasi," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, Selasa (26/2/2019) di Bursa Efek Indonesia.

Ketua AMII Edward P. Lubis juga menyatakan LSPPMI tengah mengejar target untuk bisa memberikan ujian perdana untuk profesi WMI dan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana atau WAPERD pada awal Juli 2019.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2U69lak

February 27, 2019 at 01:04AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demi Jatah Sertifikasi, TICMI Bakal Gandeng LSP Pasar Modal"

Post a Comment

Powered by Blogger.