Search

Biaya Proyek Infrastuktur RI Mahal, Prabowo Kritik Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan biaya pembangunan infrastruktur negara tetangga ASEAN lebih murah dibandingkan dengan pembangunan di Indonesia.

"Kalau kita bandingkan dengan indeks infrastruktur per km yang dilaksanakan di Vietnam, Thailand,
Malaysia, bahkan Maroko, rata-rata lebih murah dua lipat dibandingkan di Indonesia," ujarnya dalam debat Capres kedua,di Hotel Sultan, Jakarta Minggu (17/2/2019).

Kritik Prabowo kepada Capres Jokowi tidak berhenti di sana. Menurutnya, proyek infrastruktur di Indonrsia tidak memiliki dampak ekonomi yang riil.


"Infrastruktur itu harus menambah kekuatan ekonomi kita. Dalam laporan Bank Dunia terakhir,
hampir tidak terlihat dampak terhadap ekonomi riil yang dianggap tidak efisien dan tidak
sesuai proses-proses yang tertib," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyerang langsung proyek infrastruktur yang dibangun Presiden Jokowi. "Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam memimpin pembangunan infrastruktur. Saya harus menyampaikan kemungkinan besar tim Pak Jokowi bekerja kurang efisien. Banyak pembangunan dikerjakan dengan grusa-grusu tanpa feasibility study yang benar," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan tersebut mengakibatkan proyek infrastruktur yang rugi dan sulit dibayar. "Infrastruktur harus untuk rakyat, bukan sebaliknya. Bukan hanya sebagai monumen, seperti LRT Palembang dan Bandara Kertajati," tutur Prabowo.

Menanggapi hal tersebut, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo membantah proyek infrastruktur yang dibangun tanpa feasibility study.

"Semua ada dan sudah direncanakan," kata Jokowi. (dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2SF3Dj3

February 18, 2019 at 03:54AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Biaya Proyek Infrastuktur RI Mahal, Prabowo Kritik Jokowi"

Post a Comment

Powered by Blogger.