2 Saham Naik Tinggi Pekan Lalu, Bagaimana Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan pekan lalu dua saham berikut mengalami kenaikan harga sangat tinggi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi. Dari persentase kedua saham tersebut masuk jajaran top gainer dengan peningkatan volume yang signifikan.

untuk melihat prospek pergerakannya hari ini, Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal terhadap saham PT Dharma Samudera Fishing Industris Tbk (DSFI) dan PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX). Berikut analisisnya:

1. PT Dharma Samudera Fishing Industris Tbk (DSFI)

Sumber: Refinitiv

Saham berkode DSFI yang bergerak dalam industri perikanan tersebut tiba-tiba mengalami lonjakan harga sangat fantastis hingga menembus level auto rejection sistem bursa. Pada perdagangan kemarin, saham tersebut mengalami kenaikan 36 poin (+34,61%) ke level Rp 140/unit saham.

Volume transaksi DSFI meningkat sangat tinggi hingga Rp 8 miliar, jauh lebih tinggi dari nilai sebelumnya yang hanya Rp 147 juta. Secara teknikal, kenaikan volume menandakan kepercayaan pasar yang meningkat pada saham tersebut.

Peluang DSFI kembali menguat cukup terbuka, pola lilin putih panjang (long white candle) yang terbentuk pada perdagangan terakhir mengindikasikan potensi penguatan. Disamping itu, posisinya bergerak di atas rata-ratanya nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).

2. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX)

Sumber: Refinitiv

Saham yang bergerak dalam industri alat berat tersebut juga menjadi salah satu saham yang mengalami lonjakan harga pada Jumat (8/2/2019) pekan kemarin. KOBX mengalami kenaikan 41 poin (+22,65%) ke harga Rp 222/unit saham.

Berdasarkan grafik yang terbentuk, KOBX berpotensi berakhir di teritori negatif. Meskipun telah terbentuk pola lilin putih panjang (long white candle), pola tersebut disertai dengan ekor cukup panjang, artinya mulai menunjukkan aksi jual.

Selain itu, saham tersebut secara historikal kurang mampu mempertahankan posisinya setelah menembus resistance levelnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)