Search

China Serang Trump, Sebut AS Sumber Ketidakstabilan Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) adalah sumber ketidakstabilan terbesar di dunia. Hal ini disampaikan diplomat top pemerintah China pada hari Sabtu pada pertemuan G20 di Jepang.

Bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G20 di Nagoya, Jepang, Menteri Luar negeri China Wang Yi melancarkan kritiknya terhadap negeri yang dipimpin Presiden Donald Trump itu.


"Amerika Serikat terlibat secara luas dalam unilateralisme dan proteksionisme, dan merusak multilateralisme dan sistem perdagangan multilateral. Itu telah menjadi faktor destabilisasi terbesar di dunia," katanya sebagaimana dikutip dari CNBC International.

AS, ujarnya, dengan tujuan politik sudah melakukan intimidasi. Negara paman sam itu ditunding menekan bisnis-bisnis Cina yang sah dan tanpa dasar mengajukan tuntutan terhadap mereka yang tidak sejalan.

"Sejumlah politisi AS tertentu telah mencoreng Cina di mana-mana di dunia tanpa adanya bukti," tegasnya.

Salain itu, menurutnya, AS telah menggunakan hukum nasionalnya untuk mencampuri urusan dalam negeri China terkait Hong Kong. Bahkan berusaha merusak "satu negara, dua sistem" dan stabilitas dan kemakmuran Hong Kong.

Ia mengatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan Tiongkok adalah tren sejarah yang tidak terhindarkan dan tidak dapat dihentikan oleh kekuatan apa pun. "Tidak ada jalan keluar untuk pertandingan zero-sum Amerika Serikat. Hanya kerja sama win-win antara China dan Amerika Serikat yang merupakan jalan yang benar," katanya lagi.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu telah menukik tajam di tengah perang dagang, yang kini coba mereka selesaikan. Belum lagi adu argumen soal hak asasi manusia (HAM), Hong Kong, dan dukungan AS untuk Taiwan.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/37zVuA7

November 24, 2019 at 04:59PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "China Serang Trump, Sebut AS Sumber Ketidakstabilan Global"

Post a Comment

Powered by Blogger.