Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif AAUI, Dody Achmad S. Dalimunte menyebutkan perkembangan insurtech di Indonesia belum begitu berkembang mengingat belum adanya big data terkait asuransi, selain itu untuk mengembangkan bisnis insurtech diperlukan perubahan proses bisnis asuransi konvensional.
Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Dody Achmad S. Dalimunte dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 21/11/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2O8u10J
November 22, 2019 at 02:19PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Ada Risiko Perlambatan Ekonomi, Harga Batu Bara Makin Susut
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara Newcastle kontrak pengiriman Mei di bursa Intercontinenta… Read More...
IHSG Hijau Saat Bursa Saham Asia Merah, Ini Rahasianya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pertama di pekan… Read More...
Genjot Produksi, Pertamina Bor 77 Sumur dan 98 Eksplorasi Migas
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga April 2019, PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan pemboran 77… Read More...
Dinyatakan Kalah oleh KPU, Ini Cara Prabowo Jadi Presiden
Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wak… Read More...
Lagi, Jokowi Geregetan soal Defisit Transaksi Berjalan RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap satu persoalan besar yang sudah … Read More...
0 Response to "AAUI Jelaskan Penyebab Insurtech di RI Belum Berkembang"
Post a Comment